Kampar||Bidikkasus.net
Suasana di depan Kantor Bupati Kampar memanas pada Selasa (11/11/25) siang. Puluhan aktivis yang tergabung dalam Aliansi Pemuda Mahasiswa Bersatu Riau (APMBR) menggelar aksi damai menuntut kejelasan dan transparansi pengadaan mobil dinas baru di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kampar.
Aksi yang dikomandoi oleh M. Arsyad itu digelar tepat di depan gerbang utama kantor bupati. Massa membawa spanduk, poster, dan pengeras suara, menyerukan agar Bupati Kampar Ahmad Yuzar, S.Sos., MT turun langsung menemui peserta aksi untuk memberikan klarifikasi terbuka terkait dugaan ketidaktransparanan penggunaan anggaran.
“Kami meminta Bupati Kampar bersikap jujur dan terbuka kepada masyarakat! Transparansi anggaran adalah bentuk tanggung jawab publik, bukan rahasia pribadi!” tegas Arsyad, selaku koordinator lapangan dalam orasinya.
Arsyad juga mendesak agar Bupati Ahmad Yuzar menyampaikan permintaan maaf terbuka kepada masyarakat atas kebijakan yang dinilai tidak berpihak kepada rakyat.
“Bupati telah mengecewakan masyarakat Kampar. Janji pembangunan yang disampaikan selama ini tidak sesuai kenyataan. Rakyat menunggu pembuktian, bukan janji,” tambahnya lantang.
Situasi sempat memanas, namun berhasil dikendalikan berkat pengamanan yang sigap dari aparat dan koordinasi antara peserta aksi serta petugas. Denis, selaku Plt. Kasatpol PP Kampar yang juga pejabat Eselon II, hadir menenangkan massa dan menerima langsung surat aspirasi dari perwakilan aktivis.
“Aspirasi ini akan segera kami sampaikan kepada Bupati Kampar,” ujar Denis.
SC: APMBR
Bidikkasus.net L/p: isar Topankk.
